TOPMETRO.NEWS – Anies Baswedan naik delman namun kudanya sempat tak mau maju justru mundur. Itulah momen menegangkan yang terekam ketika bacapres Anies Baswedan hendak menggunakan delman menuju Markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pertanda apakah ini?
Iring-iringan delman yang berjumlah lima itu berawal dari Bumi Perkemahan Ragunan.
Awalnya, Anies beserta rombongan tiba di Bumi Perkemahan Ragunan sekitar pukul 13.30 WIB.
Anies yang mengenakan setelan baju koko berwarna putih dan syal orange didampingi beberapa petinggi PKS.
Sebelum naik, Anies ditanya wartawan bagaimana kesannya naik delman menuju Markas PKS.
Anies hanya menjawab singkat sambil tersenyum.
“Seru nih naik delman. Naik delman sama Ketua DPW PKS Jakarta. InsyaAllah. Ini mau jalan ke sana. Yuk sama-sama,” kata Anies.
Anies pun bergegas naik delman. Anies duduk di samping kusir yang mengendalikan kuda.
Nah, saat delman hendak maju, tiba-tiba kuda yang dinaiki Anies ngamuk dan berjalan mundur beberapa meter.
Sang kusir pun mencoba untuk mengendalikan kuda yang hampir menyeruduk beberapa orang di samping kuda. Ekspresi Anies pun terlihat sedikit tegang saat kuda berjalan mundur.
“Mundur, mundur,” kata salah satu pengamanan Anies.
Selang beberapa menit, akhirnya kuda di delman yang ditumpangi Anies dapat dikendalikan dan berjalan dengan lancar menuju Markas PKS.
Di sepanjang jalan menuju kantor PKS, sudah banyak kader PKS yang menunggu Anies dengan membawa bendera dan spanduk ‘Anies for Presiden’.
Anies tiba di Kantor DPTP PKS sekitar pukul 13.40 WIB. Ketika tiba, Anies dan rombongan disambut rombongan drum brand.
Memasuki Kantor DPTP PKS, Anies disambut oleh budaya khas betawi palang pintu. Dua orang jawara silat memamerkan bakatnya kemudian dilanjutkan dengan balas pantun antarorang.
Usai dipersilakan masuk, Anies sudah disambut Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan beberapa petinggi PKS lainnya.
Anies disambut dengan pelukan dan cipika-cipiki. Tak ada kata yang disampaikan Anies dan petinggi PKS. Mereka langsung masuk menuju ruangan Musyawarah Majelis Syuro.
BACA PULA | Elektabilitas Ganjar Pranowo Tembus 50 Persen Lebih, Anies 39 Persen
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi melejit. Bahkan bisa tembus di atas 50 persen.
Ini dikatakan Saiful Mujani Research Center (SMRC).
Sementara elektabilitas Anies Baswedan, menurut SMRC, berkisar diangka 39 persen.
Prediksi itu berdasarkan tren perbandingan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang.
